Jika Anda seorang mahasiswa sibuk atau pada anggaran yang ketat, Anda tidak akan ingin rekening bank Anda dikosongkan oleh penipuan kartu debit. Tapi itulah apa yang bisa terjadi jika Anda tidak belajar bagaimana melindungi diri sendiri.
Penipuan kartu debit semakin umum sekarang di Kanada. Kemajuan terbaru dalam teknologi memungkinkan penjahat untuk mencuri uang dari rekening bank Anda dengan mendapatkan informasi dari kartu debit Anda.
Di Kanada, kami sangat rentan karena kita mengandalkan begitu banyak di sini pada kartu debit.Kanada memiliki lebih banyak kartu debit dari hampir semua negara lain di dunia. Kami juga melakukan transaksi kartu debit lebih dari sebagian besar negara lain.
Menurut Sersan Tim Kreiter dari Bagian Kejahatan Komersial RCMP itu, keterampilan dan penjahat informasi perlu hack kartu debit kita dikenal luas - dan mudah digunakan.
"Ini menarik bagi unsur pidana dalam hal ini adalah biaya efektif, cepat, dan relatif bebas risiko deteksi atau kekhawatiran," jelas Kreiter. "Juga kembali adalah uang tunai langsung, yang bertentangan dengan penipuan kartu kredit yang biasanya membutuhkan pembelian barang dagangan dan konversi yang diperoleh secara curang dagangan menjadi uang tunai, biasanya dengan diskon besar."
Penjahat juga tidak memiliki masalah memenuhi persyaratan teknologi untuk penipuan kartu debit. Sangat mudah dan legal untuk membeli barang-barang seperti card reader dan penulis, kamera pengintai, perangkat lunak kartu kosong pemrograman ulang dan sejenisnya. Bahkan dapat dilakukan secara online.
Jadi bagaimana penjahat menggunakan teknologi ini untuk mencuri dari rekening bank orang?Mereka biasanya menggunakan metode yang disebut skimming kartu debit. Ini juga kadang disebut 'kloning' karena mereka menyalin informasi dari kartu Anda.
Menggunakan kamera tersembunyi atau miniatur dekat ATM, penjahat dapat menonton Anda mengetikkan nomor identifikasi pribadi (PIN). Taktik lain adalah dengan menggunakan bantalan PIN palsu atau diubah (di mana Anda memasukkan nomor PIN Anda). Satu geng tertangkap menggunakan front palsu untuk menambah peralatan mereka untuk ATM. Lainnya memiliki tampilan kaki melewati bahu Anda sebagai Anda memasukkan PIN. Begitu mereka memiliki informasi PIN, penjahat dapat menetapkan ke kartu palsu dan tidak sah melakukan penarikan dari rekening bank Anda.
Lokasi yang paling umum di mana penipuan kartu debet terjadi termasuk toko-toko kecil, pompa bensin, dan bahkan mesin ATM.
Dengan toko-toko kecil dan pompa bensin, waspada terhadap karyawan yang mungkin terlibat dengan skema kartu debit. Kadang-kadang mereka mungkin mengatakan kepada Anda bahwa transaksi tidak melalui. Hal ini akan mengharuskan Anda untuk memasukkan PIN lagi. Mereka juga dapat menggesek kartu Anda ke perangkat kartu-bacaan yang disimpan tak terlihat, seperti di bawah meja. Kartu-pembaca scan data elektronik dari strip magnetik dari kartu debit Anda. Namun, karena data ini tidak berisi PIN, pencuri tidak dapat beroperasi kecuali mereka juga mendapatkan PIN Anda.
Jika Anda menggunakan kartu debit Anda dan karyawan memberitahu Anda bahwa kartu Anda macet atau terjebak dalam mesin, ini mungkin adalah taktik untuk memasukkan PIN beberapa kali lagi. Jika ini terjadi, waspada ekstra untuk kamera tersembunyi mungkin atau orang lain melihat melewati bahu Anda saat Anda memasukkan PIN Anda. Lebih baik lagi, jangan gunakan kartu debet Anda sama sekali dalam berisiko tinggi lokasi. Hanya membayar dengan uang tunai.
Penjahat memiliki metode yang serupa untuk bank (ATM). Mereka hanya menginstal perangkat pada mesin ATM untuk mencuri informasi Anda. Seorang pembaca kartu dapat ditempatkan pada pintu masuk ke ATM bank. Atau dapat ditempatkan di atas slot kartu di ATM yang sebenarnya. Kamera lubang jarum tersembunyi juga dapat ditempatkan secara strategis untuk merekam PIN yang Anda masukkan.
Inilah sebabnya mengapa bisa lebih aman bagi Anda untuk berurusan dengan teller bank untuk transaksi. Namun, sementara tidak mungkin, masih ada kemungkinan bahwa teller bank Anda terlibat dengan kejahatan terorganisir dan membantu untuk mencuri uang Anda.
Tujuan di sini bukan untuk membuat Anda paranoid penggunaan kartu debit. Setelah semua, belanja dengan kartu debit sangat nyaman. Tapi Anda harus menyadari hal ini berbagai taktik penipuan kartu debet, selain surfing jelas dan pick-mengantongi metode dimana pencuri hanya menonton Anda memasukkan PIN dan kemudian ambil kartu debit Anda dan melarikan diri.Setidaknya dengan pencurian yang jelas dari tipe tersebut, Anda bisa segera menghubungi bank Anda untuk melaporkan pencurian itu dan memblokir rekening bank Anda.
Meskipun tren yang berkembang menuju skimming kartu debet, pejabat industri mengatakan bahwa kita harus menjaga ini dalam perspektif, karena kartu debit masih relatif aman.
"Dari 4 miliar transaksi yang dilakukan dalam satu tahun, 99,99 persen diproses tanpa insiden, sehingga benar-benar adalah sistem aman," kata Tina Romano, seorang manajer hubungan masyarakat dengan interaksi Association.
Romano mengatakan ada sejumlah inisiatif di tempat untuk mencegah penipuan dan melindungi pemegang kartu. Lembaga keuangan menggunakan sistem pemantauan dan deteksi untuk melacak pola transaksi yang mencurigakan. Hal ini sering mencegah penipuan sebelum terjadi.Juga, kartu debit kini sedang upgrade ke teknologi kartu chip di mana, bukan menggesekkan kartu, pembaca chip akan memproses transaksi. Ini akan membuat lebih sulit untuk menyalin dan memproduksi kartu palsu. Transisi chip sudah di tempat dan akhirnya transaksi strip magnetik tidak lagi diterima di titik terminal penjualan. Sampai saat itu, bagaimanapun, risiko beberapa tetap.
Biasanya, korban penipuan kartu debit akhirnya diganti oleh serikat bank atau kredit yang terlibat. Tapi ini tidak selalu sesederhana kedengarannya.
Ketika menyelidiki penipuan kartu debet, lembaga keuangan Anda akan mengajukan serangkaian pertanyaan untuk mengkonfirmasi bahwa Anda tidak memberikan kontribusi pada transaksi yang tidak sah. Jika Anda lalai dengan PIN atau kartu debet, atau berkewajiban untuk beberapa alasan lain, dana Anda dicuri tidak dapat diganti.
Ketika menyelidiki penipuan kartu debet, lembaga keuangan Anda akan mengajukan serangkaian pertanyaan untuk mengkonfirmasi bahwa Anda tidak memberikan kontribusi pada transaksi yang tidak sah. Jika Anda lalai dengan PIN atau kartu debet, atau berkewajiban untuk beberapa alasan lain, dana Anda dicuri tidak dapat diganti.
Jika Anda baru saja membelok pinjaman mahasiswa Anda, ini bisa sangat berantakan. Dan bahkan jika Anda tertutup dan tidak kehilangan satu sen, yang ingin mengatasi rekening bank beku dan penipuan kartu debit di tengah tenggat waktu proyek dan ujian?
Jangan menjadi korban. Tips sederhana ini dapat melindungi Anda:
• Hafalkan PIN Anda
• Jangan menyimpan salinan tertulis dari PIN Anda dekat kartu Anda.
• Jangan pilih PIN yang terlalu mudah untuk mengetahui, berdasarkan ulang tahun Anda, alamat, nomor telepon, nomor jaminan sosial atau nama keluarga.
• Jangan pernah memberikan PIN Anda pada orang lain. Jika Anda mencurigai seseorang mengetahui PIN, hanya mengubah segera.
• Lindungi PIN Anda selama setiap transaksi
• Cobalah untuk menggunakan uang tunai untuk berisiko tinggi lokasi seperti toko-toko dan pompa bensin.
• Bayar untuk melayani diri bensin di pompa bukannya membayar seorang pegawai dalam.
• Pada mesin ATM, perhatikan kamera tersembunyi mungkin atau pencuri melihat melewati bahu Anda. Jika Anda merasa tidak nyaman, pergi ke tempat lain.
• Bila menggunakan kartu debit Anda untuk transaksi, menghindari kartu Anda digesek beberapa kali, karena hal ini akan menyebabkan Anda untuk memasukkan PIN beberapa kali juga. Segera melaporkan kepada bank Anda kegiatan yang mencurigakan Anda perhatikan berkaitan dengan kartu Anda. Hal ini termasuk petugas menggesekkan kartu Anda dalam dua mesin yang berbeda.
• Erat memantau catatan account Anda. Beberapa pencuri mencuri sejumlah kecil dari waktu ke waktu, berharap Anda tidak akan melihat. Jika Anda mengidentifikasi aktivitas yang tidak biasa, itu tanggung jawab Anda untuk memberitahu bank Anda segera.
• Anda bertanggung jawab untuk segera memberitahu bank Anda atau serikat kredit jika kartu Anda telah hilang, dicuri atau disimpan oleh ATM.
• Ketika on-line perbankan, perlindungan penggunaan virus dan firewall untuk akses yang aman. Setiap koneksi nirkabel harus dienkripsi dan dilindungi sandi dari pengguna di luar.
• Jika Anda pernah terkena penipuan kartu debit dan tidak bisa menyelesaikannya dengan lembaga keuangan Anda, mencari bantuan dari Ombudsman untuk Layanan Perbankan dan Investasi (OBSI). Anda juga bisa mendapatkan bantuan dari Badan Konsumen Keuangan
0 komentar:
Posting Komentar